Selasa, 29 Oktober 2013

PERTEMUAN 6


PERTEMUAN 6

PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEBSITE

Promosi Website
•Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
•Promosi website terbagi 2:
1. Promosi Offline
2. Promosi Online   

Promosi Offline Melalui media konvensional seperti:
•Media Cetak
Promosi ke majalah, koran, tabloid atau media cetak lain.
•Media Elektronik
Promosi melalui televisi atau radio.
•Media lainnya seperti Kartu nama, Pamflet, Leaflet/brosur, Kop surat, Billboard, Spanduk/umbul-umbul, dsb.

Promosi Online
•Newsletters
•Affiliate Marketing
•Search Engine Marketing
•Content-related Marketing
•Domain Management
•Milis


Newsletters
•Didistribusikan melalui Email
•Merupakan media yang efektif untuk mendapatkan pelanggan baru dan menyediakan informasi untuk pelanggan serta membentuk relasi yang kuat.

Affiliate Marketing
•Affiliate Marketing adalah revenue sharing antara pemasang iklan online dengan penjual online/pemilik website melalui perdagangan online produk, jasa/service atau pekerjaan dari aplikasi web milik sesorang yang diintegrasikan ke aplikasi web affiliate.
•Affiliate marketing sering terkait dengan hilangnya identitas sendiri, menawarkan bentuk yang efisien dari iklan dengan biaya startup relatif rendah untuk menarik lebih banyak pengunjung dan untuk membuat situs Web populer.


•Sebagian besar perjanjian pembagian berdasarkan model pay-per-performance, model bisnis berbasis web yang mengumpulkan biaya hanya jika konsumen menyelesaikan transaksi (Hoffmann and Nowak 2005, Rappa 2003).
•Jenis Affiliate Marketing:
1. Banner exchange
2. Pay per click
3. Revenue sharing
•Faktor sukses dari Affiliate Marketing:
1. Integrasi ke situs afiliasi tidak boleh hanya didasarkan pada link sederhana atau banner, tapi harus memberikan nilai tambah kepada pengguna.
2. Sebuah topik afinitas kuat antara situs afiliasi dapat meningkatkan minat pengguna
3. Ketika mempersiapkan sebuah kontrak, harus mencapai kondisi win-win condition.

Search Engine Marketing
•Search engine didasarkan pada konsep konvensional information retrieval systems tahun 1960-an, yang ditujukan untuk menyimpan dan mengambil repositori data tekstual (Salton and McGill 1983, Baeza-Yates and Ribeiro-Neto 1999)
•Search engine marketing (juga disebut mesin pencari promosi) mencoba untuk memenangkan kontrak yang relevan dengan muncul pada halaman hasil pencarian dari layanan
•Promosi Search engine bisa dilakukan dengan cara membayar dan bisa secara gratis

Search engine yang sangat populer didunia diantaranya:
•Google 
•AllTheWeb 
•Yahoo 

Sistem kerja mesin pencari WWW secara umum terdiri:
a.Crawler
b. Indexer
c. Searcher

Untuk mendapatkan ranking yang tinggi meskipun hanya menggunakan fasilitas gratis, diantaranya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

•Memberikan judul pada tag title, dianjurkan mengandung penjelasan atas halaman dan situs web-nya.
•Memberikan meta keywords pada setiap halaman web. Hindari perulangan kata karena akan dianggap sebagai spam oleh search engine.
•Memberikan meta description, yang menggambarkan halaman web-nya.
•Gunakan tag heading untuk setiap judul pada isi halaman web
•Dengan mengklik URL situs web dari hasil pencarian search engine akan mengingat situs web yang sering dikunjungi akan dianggap penting dan akan dinaikan rankingnya.
•Menyertakan link situs web kesitus-situs yang memiliki hit yang tinggi atau dianggap situs penting oleh search engine
•Memberikan nama file yang sesuai dengan isinya.

Content-related Marketing
•Pelopor absolut berkaitan dengan konten pemasaran yang berhubungan dengan bentuk iklan semakin populer adalah mesin pencari Google.
•Google mengembangkan program khusus yang disebut AdWords (http://www.adwords.google.com) untuk menjangkau pelanggan potensial dengan cara yang ditargetkan
•Program tambahan ini memungkinkan untuk menempatkan iklan yang sesuai baik pada halaman hasil pencarian dan pada halaman situs afiliasi Web.
• Kampanye AdWords digunakan untuk menjangkau pengguna mencari kata kunci khusus dalam Google dan memasang iklan di aplikasi Web yang terkait.

Domain Management
•Setiap aplikasi Web memiliki alamat internet yang digunakan untuk akses unik dan langsung ke Aplikasi web.
•Alamat ini memiliki arti strategis yang penting untuk tujuan pemasaran.
•Saat ini banyak perusahaan pendaftaran domain yang bertanggung jawab menetapkan dan mengelola domain dan operasi pada tingkat nasional dan global.
•Dianjurkan hanya menggunakan satu domain tunggal yang berfungsi untuk komunikasi dengan dunia luar yang disebut domain master, dan domain sekunder yang berhubungan dengan master domain dan produk maupun jasa, hal ini memungkinkan sebagai traffic-generator.

Milis
•Milis adalah sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi.
•Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.
•Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.
•Milis juga dapat digunakan sebagai tempat promosi situs web, tapi hati-hati jangan sampai email dianggap spam.
•Promosikan ke milis yang sejenis dengan situs web dengan tidak secara langsung mengajak atau mengunjungi situs web tetapi berikan tawaran yang bermanfaat bagi anggotanya.

Pemeliharaan Website
•Upload Situs Web
Proses memindahkan atau memasang dari server lokal ke server hosting disebut proses Upload.
Hal yang harus diperhatikan:
- Webhosting
- Teknik dan Tool untuk upload situs web
•Memonitor dan mengevaluasi Situs Web
- Lalu lintas aliran data (Website Traffic)
- Performa Situs (Website Performance)


Feedback
•Feedback merupakan umpan balik terhadap suatu proses, kejadian atau layanan
•Feedback berfungsi untuk mengontrol, memberikan kontribusi dan mengembangkan sebuah website.
•Adanya feedback memungkinkan perkembangan sebuah website menjadi sesuai dengan kebutuhan pengguna (Update situs web)

Update Situs Web
•Memperbarui situs web dengan sesuatu yang baru, dengan mempertimbangkan kebutuhan pengunjung dan situs web itu sendiri.
•Update Situs Web
- Memperbarui Desain Web
- Memperbarui Fasilitas
- Memperbarui Content

PERTEMUAN 5


PERTEMUAN 5
PENGUJIAN (TESTING)
PENGUJIAN APLIKASI WEB

•Pengujian/Testing adalah sebuah aktivitas untuk mengevaluasi kualitas dari sebuah produk dan untuk memperbaiki produk dengan mengidentifikasi kerusakan dan masalahnya.
•Kesalahan (Error) terjadi jika hasil dari jalannya testing tidak sama dengan hasil yang diharapkan.
•Error adalah perbedaan antara nilai atau kondisi yang dihitung, diobservasi, diukur dengan kenyataan, spesifikasi dan kebenaran teori (IEEE standard 610.12-1990).

LEVEL TESTING

•Unit Test
-Merupakan pengujian unit terkecil seperti Classes, Web pages, dsb.
- Pengujian yang berdiri sendiri
- Dilakukan selama implementasi
•Integration Test
Mengevaluasi interaksi unit terintegrasi yang di tes secara berbeda dan terpisah
•System Test
- Merupakan testing yang komplit.
- Sistem yang terintegrasi.
•Acceptance Test
- Mengevaluasi sistem dalam organisasi dengan bantuan klien yang berada dalam lingkungan sistem yang dekat dengan lingkungan produksi.
- Menggunakan kondisi dan data real.
•Beta Test
Merupakan tes yang informal (tanpa rencana dan kasus) yang mempercayakan pada kreativitas pengguna yang potensial.

Pengujian Situs Web
Penguji Situs Web dibagi 2 :
•Pengujian di Local Host
•Pengujian di Internet

Pengujian di Local Host
•Pengujian Usability
•Pengujian Sistem Navigasi (Struktur)
•Pengujian Graphic Design (Desain Visual)
•Pengujian Content
•Pengujian Compability
•Pengujian Loading Time
•Pengujian Functionality
•Pengujian Accesibility
•Pengujian Interactivity


Pengujian di Internet
•Validasi HTML dan XHTML
•Validasi CSS (Cascading Style Sheet)
•Validasi Accessibility

Spesifikasi Testing
•Error dalam konten sering ditemukan dengan perhitungan manual atau pengukuran organisasi, contoh proofreading.
•Menguji struktur hypertext, pastikan halaman ter-link dengan benar (bukan merupakan Broken Link).
•Estetika, sebagai subjective requirement
•Multi-platform delivery, sebagai karakteristik performance yang berbeda dari seperangkat device.
•Multilinguality dan Usability
•Ketidakdewasaan dan multidisiplin team sering mengakibatkan lemahnya penerimaan metodologi dan kesiapan melakukan Testing.
•Web aplikasi berisi komponen software yang berbeda, contoh web server, database, middleware, dan integrasi sistem, seperti ERP sistem, Content Management System, dsb, yang di sediakan oleh berbagai vendor dan diimplementasikan dengan berbagai teknologi yang berbeda.
•Kematangan dari berbagai metode Testing dan perangkatnya
•Perubahan yang dominan membuat aplikasi web lebih komplek

Pendekatan Testing
•Pendekatan Konvensional (Conventional Approaches)
- Work Result (quality plan, test strategy, test plan, test case, test measurement, test environtment, test reports)
- Rules (test manager, test consultant, test specialist, tool specialist)
•Agile Approaches
- Quality goal
- self organize of the team untuk membuat software yang sesuai dengan tujuan.  

Conventional Approaches
Kegiatannya meliputi:
•Planning
•Preparing
•Performing
•Reporting

Agile Approaches
•Agile Approaches berasumsi bahwa team akan menemukan solusi untuk masalah bersama dan tidak terduga (reliance on self-organization).
•Testing bukan sebuah aturan tapi kolaborasi dan penggunaan terbaik dari kapabilitas yang ada dalam sebuah tim.
•Testing adalah sebuah pengembangan aktifitas yang terintegrasi.

Kegiatan Agile Approaches meliputi:
•Pair Programming
•An on-site customer
•Continuous Integration
•Test-first Development

PERTEMUAN 4


                                            PERTEMUAN 4

MANAJEMEN SITUS WEB

Elemen dari metodologi pembangunan situs web adalah sebagai berikut:
•Informasi audience
•Proposal
•Pernyataan yang Objektif
•Informasi Domain
•Spesifikasi Web
•TampilanWeb

Ada enam proses dari metodologi perancangan situs web berikut:
•Perencanaan
•Analisis
•Perancangan
•Implementasi
•Promosi
•Inovasi

Content Management System
•Denyut nadi sebuah portal itu berada pada isinya.
•Sebuah portal yang baik akan selalu berusaha menampilkan isi terbaru bagi para pengunjungnya.
•Isi biasanya terdiri dari teks, gambar, video, suara, dan lain sebagainya.
•Aturan-aturan ini menjaga keajegan proses pembuatan halaman-halaman di portal secara efisien dan efektif. Dalam ilmu komputer aturan tersebut disebut Sistem Manajemen Isi (SMI).
•Dalam bahasa Inggris SMI dikenal dengan sebutan CMS (Content Management System).
•SMI adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mengatur alur kerja yang diperlukan untuk membuat, menyunting, memeriksa, indeks, pencarian, arsip, dan menerbitkan pelbagai jenis media dijital dan elektronik, baik yaang berupa teks, gambar, maupun gambar bergerak.
•SMI sering digunakan dalam aplikasi berbasis web generasi 2.0.

Teknik Implementasi
•Teknologi Program
•Teknologi Client
•Teknologi Server
•Teknologi content

Teknologi Program
Web memiliki Teknologi web yang dikenal sebagai web server dan web browser.
•Web server
- Berfungsi untuk melakukan service.
- Web server yang ada saat ini adalah Microsoft IIS (Internet Information Service), Apache, Microsoft PWS (Personal Web Server), dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman web browser dikenal JavaScript, dan CSS yang dikeluarkan oleh W3C {World Wide Web Consortium).
- Format yang digunakan sudah ada standar yang jelas yaitu HTML.

•Web browser
- Berfungsi untuk memakai/meminta service.
- Contoh dari Web Browser yaitu Microsofit IE (lnternet Explore), Netscape Navigator, Opera, Magellan, Mozilla Firefox, dan lain-lain.
- Bahasa pemrograman di antaranya PHP, ASP, dan lain-lain.  

Teknologi Client
•Perancangan aplikasi client server harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Banyaknya client di dalam sistem. 2. Apakah sistem menggunakan lebih dari satu DBMS. 3. Kebutuhan update aplikasi di masa mendatang.
•Saat ini arsitektur client-server yang banyak digunakan dalam industri disebut two-tier architecture.
•Arsitektur client-server yang dikembangkan kemudian adalah three-tier architecture.

•Two-tier architecture
Pada arsitektur ini, server mengirim data dan client mengakses data.

•Three-tier architecture.
Pada model ini, layer direpresentasikan sebagai host, server dan client.

Teknologi Server
•Perkembangan teknologi Server tidak sepesat perkembangan perangkat komputer lain, mengingat market Server yang terbatas.
•Salah satu fungsionalitas dari server adalah sebagai web server yang memungkinkan server tersebut mengelola beberapa website dan melayani browser dari klien yang mengakses halaman yang terdapat dalam website tersebut.
•Sebuah web server mampu memberikan layanan halaman web, file, gambar, atau data kepada klien yang mengakses.

Teknologi Content
•Saat ini teknologi yang terkenal dan banyak digunakan adalah CMS.
•CMS merupakan singkatan dari Content Management System , suatu software yang berguna untuk memanipulasi (menambah, mengedit atau menghapus) content atau isi dari suatu situs web.
•CMS memungkinkan dilakukan tanpa pengguna harus belajar HTML atau bahasa pemrograman web.

5 Fungsi Pengguna Web:
•Author
•Webmaster
•Administrator
•Publisher
•Editor